Tradisi Penyambutan Pangdam Baru di Gelar Kodam Hasanuddin

    Tradisi Penyambutan Pangdam Baru di Gelar Kodam Hasanuddin

    Makassar - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., disambut keluarga besar Kodam XIV/Hasanuddin melalui acara tradisi penyambutan dan penerimaan di Makodam Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (2/02/2022).

    Kedatangan Pangdam didampingi Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad disambut dengan laporan serta menerima jajar kehormatan dari regu jaga Makodam dan dilanjutkan dengan pengalungan bunga kepada Pangdam serta pemberian hand buchet (bunga tangan) kepada Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin, dan disambut iringan nyanyian lagu selamat datang bapak Panglima.

    Acara tradisi penerimaan dilanjutkan penyambutan adat Bugis-Makassar yakni, Angngaru dan Tarian Paduppa sebagai simbul kedatangan tamu agung.

    Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., mengatakan, tradisi penyambutan dan penerimaan serta penciuman Pataka Kodam XIV/Hasanuddin bagi warga baru merupakan salah satu upaya untuk menanamkan rasa kebanggaan  dan kecintaan serta loyalitasnya pada satuan.

    "Tradisi penyambutan ini juga merupakan bentuk penyatuan diri dengan satuan baru ataupun mencintai satuan baru yang merupakan tempat pengabdian kepada bangsa dan negara, " Ujar Kolonel Rio.

    Diketahui, usai rangkaian penerimaan dilanjutkan dengan penghantaran Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H, beserta Ny. Indah Syafei meninggalkan Makodam.

    Penerimaan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., dipimpin oleh Kasdam Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin, S.Sos., M.Si., dan dihadiri Irdam, Kapoksahli, Para Danrem, para Asisten dan para Kabalakdam, para Komandan Satuan serta PNS maupun Pengurus Persit KCK PD XIV/Hasanuddin.

    Kodam Hasanuddin Pangdam
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Tapakkan Kaki di Bumi Anging Mamiri, Pangdam...

    Artikel Berikutnya

    Satgas TNI Yonif Mekanis Raider 412 Dirikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami