Subhan Riyadi
PIALA AFF-Menjalani laga ke empat Timnas U-19 Indonesia dibabak penyishan grup A Piala AFF U-19 melawan Timnas Philipina berkesudahan dengan kemenangan 5-1, di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat, 8 Juli 2022 malam WIB.
Menit ke-14 babak pertama skuad Garuda Nusantara sudah membuka keunggulan melalui eksekusi penalti Rabbani Tasnim. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran terhadap Subhan Fajri di kotak terlarang. Skor 1-0 bagi Indonesia.
Menit ke-26 timnas U-19 berhasil menggandakan keunggulan melalui Alfriyanto Nico, menyambut umpan terobosan, sekaligus menambah kemenangan 2-0.
Filipina tidak tinggal diam, mereka mampumemperkecil ketertinggalan di menit-28 sekaligus membuat gawang Indonesia untuk kali pertama kebobolan di ajang ini, melalui Justin Lawrence. Papan skor menjadi 2-1.
Tersentak dengan gol Filipina tersebut, timnas U-19 meningkatkan agresivitas serangan ke pertahanan lawan. Zanadin Fariz pun terpaksa dilanggar di kotak penalti, sehingga wasit menunjuk titik putih. Rabbani yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya, membuat timnas U-19 unggul 3-1 menutup babak pertama.
Memainkan babak kedua menit ke-49 Garuda Muda sukses memperbesar keunggulan menjadi 4-1 melalui sundulan Rabbani yang mencatatkan hat-trick pertama Rabbani di Piala AFF U-19.
Masih belum puas, Garuda Muda kembali menambah gol di menit 70. Adalah pemain pengganti Razzaa Fachrezi yang mendapatkan ruang tembak dari jarak dekat menggenapi keunggulan timnas U-19 setelah menuntaskan umpan Nico sekaligus memastikan kemenangan menjadi 5-1.
Kemenangan ini salah satu pencapaian yang luar biasa bagi anak asuh STY ini tampil mendominasi sehingga sanggup melibas Philipina dengan skor 5-1. Kemenangan ini menjadi modal berharga, hanya kemenanganlah yang membuat kans Garuda Muda menembus babak semifinal terbuka lebar.
Meski meraih hasil positif namun pelatih asal Korea Selatan ini mengeluhkan jadwal pertandingan.
Menurutnya jadwal pertandingan terlalu mepet, faktor cuaca yang panas juga membuat fisik anak asuhnya terkuras habis. Karenanya juru taktik asal Korsel ini sedikit mengritik panitia penyelenggara.
Usai pertandingan melalui konfrensi pers, Shin Tae Yong mengatakan seperti yang kita lihat di lapapngan, cuaca sangat panas, ditambah jeda antar pertandingan hanya dua hari, itu sangat berbahaya bagi fisik pemain. Seharusnya panitia menyelenggarakan pertandingan dengan jeda tiga atau empat hari sekali.
“jika jadwal pertandingan tiga sampai empat hari sekali, performa para pemain juga akan meningkat, namun yang terjadi tidaklah seperti itu, ” tambahnya.
Namun demikian, kata STY mental pemain sangat kuat ditambah lagi timnya juga harus beradaptasi dengan keadaan. Belum lagi masalah cidera yang mendera para pemain.
Pertandingan selanjutnya Timnas U-19 Indonesia akan melawan Timnas Myanmar pada Minggu 10 Juli 2022. Indonesia wajib menang jika ingin lolos ke babak Semifinal Piala AFF U-19 tahun 2022.
Ishak Idrus 
Syamsir 
BUMNAG.CO.ID